Grisaia: Pemicu Hantu

Grisaia: Phantom Trigger terjadi setelah trilogi Grisaia yang ada, dan menampilkan kelompok pahlawan yang sama sekali baru serta protagonis baru.

Pasca insiden Heath Oslo, keberadaan organisasi anti-teror AS-Jepang CIRS telah menjadi bahan pengetahuan publik. CIRS telah dibangun kembali dari awal, dan fungsinya yang paling terselubung dialihkan ke agensi baru: SORD (Social Ops, Research & Development).

Tujuan SORD adalah untuk melatih generasi baru yang bertugas untuk mempertahankan negara dari ancaman di masa depan. Untuk itu, organisasi telah mendirikan serangkaian sekolah di seluruh negeri. Akademi Mihama, sedikit banyak dibiarkan membusuk setelah penutupan mendadak, telah diberi tujuan baru sebagai salah satu 'sekolah pelatihan spesialis'.

Inkarnasi baru Akademi Mihama ini adalah rumah bagi beragam kelompok siswa, yang setiap hari bekerja untuk mengasah keterampilan mereka yang tidak biasa - terkadang dalam pekerjaan. Ada seorang penembak jitu bernama Fukami Rena (julukan: “The Rabid Dog”), seorang sniper bernama Shishigaya Tohka, seorang ahli intelijen bernama Kujirase Christina Sakurako, seorang ninja bernama Ikoma Murasaki, dan terakhir, Aoi Haruto, pawang mereka. Sekolah pelatihan spesialis SORD sekarang mempercayakan gadis-gadis nakal yang hadir dengan senjata dan amunisi hidup atas nama pertahanan nasional.

Tanpa mempedulikan keselamatan mereka sendiri, para siswa ini berulang kali terjun ke dalam misi di luar hukum yang berbahaya - semuanya demi kebaikan dunia.