Kesimpulan
Di dermaga di Teluk Tokyo adalah galeri kecil bernama Galeri Palsu. Pemilik galeri, Fujita Reiji (è — ¤ç ”° 玲å ?? ¸), pernah menjadi kurator di Metropolitan Museum of Art di New York. Dia adalah seorang kurator terpelajar dengan ingatan yang luar biasa, rasa estetika yang tajam, keterampilan yang luar biasa dalam restorasi lukisan, dan pengetahuan tentang banyak bahasa, sehingga dia dijuluki “Profesor”. Namun karena kesusahan di tempat kerja, Fujita terpaksa keluar dari museum. Sekarang dia adalah pedagang seni yang menjual lukisan, asli dan palsu, dengan harga luar biasa. Motto-nya adalah, “Seseorang yang tidak memiliki rasa estetika tidak dapat menghindari uangnya ditipu. Dan, dengan tertipu, seseorang dapat belajar membedakan yang asli dari yang palsu. ”
Namun, Fujita bukan penjahat. Dia benar-benar menghargai seni dan para seniman yang menghabiskan hidup mereka untuk membuatnya. Dia bukan seseorang yang hanya menghasilkan uang dengan menjual lukisan palsu. Kadang-kadang ia mengambil lukisan dari seorang politisi jahat yang menganggap seni hanya sebagai sarana pertukaran suap. Terkadang ia mencoba mengembalikan lukisan yang hancur. Pembaca menyukai dia karena hasratnya dan cinta sejati untuk seni. Dia sering menyentuh kehidupan orang-orang yang dia temui, dan orang-orang tertarik kepadanya terlepas dari dirinya sendiri.
Pada tahun 1996 Galeri Palsu menerima Penghargaan Manga Shogakukan.
DISKUSI MANGA
ANDA JUGA MUNGKIN INGIN
Tags:
GENRES
- Tindakan
- Dewasa
- Petualangan
- Komedi
- Menyelesaikan
- Memasak
- doujinshi
- Drama
- ecchi
- Fantasi
- Gosip
- Harem
- Hentai
- Historis
- Kengerian
- isekai
- josei
- manga
- Manhua
- Manhwa
- Martial Arts
- Dewasa
- Sumbu
- Medis
- Misteri
- Satu tembakan
- Roman
- Kehidupan sekolah
- Sci-fi
- seinen
- shoujo
- Shojo Ai
- Shounen
- Shounen Ai
- Potongan kehidupan
- Jelaga
- Olahraga
- Gaib
- Thriller
- TL
- Tragedi
- Webtoon
- Webtoon
- yaoi
- Yuri