Dari Wikipedia:
SMA Hanabuki melarang siswanya memakai riasan. Di antara gadis-gadis sekolah, ada rumor yang beredar tentang penata rias legendaris, Ageha, yang diam-diam merias gadis-gadis setelah sekolah. Gadis mana pun yang ingin Ageha merias wajah mereka hanya perlu menuliskan nama dan kelas mereka di kartu Ageha (menunjukkan merek dagang Ageha, kupu-kupu swallowtail — agehach? Dalam bahasa Jepang) dan memasangnya di papan pengumuman sekolah, dan Ageha nanti akan muncul di kelas mereka. Namun, tidak ada yang tahu bahwa identitas asli Ageha adalah Rin Fujiwara, gadis berkacamata yang pendiam, kecuali untuk play boy, Riku Kisaragi. Geli dengan ide tersebut, Kisaragi cross-dress sebagai asisten Ageha untuk ikut bersamanya saat dia bekerja. Sebuah lelucon dalam cerita ini adalah bahwa klien Ageha mengira Kisaragi adalah Ageha pada pertemuan pertama.
